Ketika saya membuka situs resmi Film Laskar Pelangi dan Blog Laskar Pelangi muncul pesan error, Bandwidth Limit Exceeded. Kalau dipikir film yang diangkat dari Novel karya Andrea Hirata dan disutradarai oleh Riri Riza dan Mira Lesmana ini sangat laris. Tidak ketinggalan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudoyo turut menonton film ini. Tapi mengapa kehabisan bandwidth? Atau karena memang traffic situs ini begitu padat? Sehingga UNLIMITED bandwidth juga habis. Apa sebenarnya yang terjadi? Apa kata dunia?
Galeri Foto Film Laskar Pelangi lihat disini.
Segera tonton saja pak! 😀
Postingan terakhir YoHang adalah Laskar Pelangi The Movie: Inspiratif, Menggetarkan!
Assalamu’alaikum
Halo semuanya…
Kemarin dulu aku baca novel LP masih temukan beberapa kejanggalan (menurutku) tentang beberapa hal. Tapi aku ga bilang novelnya kurang bagus lho…bagus banget! Cuma sayang, benarkah Lintang benar-benar sepinter itu. Kalau soal kecerdasannya aku percaya..IQ-nya bisa jadi lebih dari IQ bintang film Hollywood Sharon Stone yang 145. Yang aku pertanyakan adalah tentang pengetahuannya. Agak sulit dinalar anak yang berada di pedalaman pada tahun sebelum atau awal 80-an sudah memiliki pengetahuan setinggi itu. Bahkan gurunya pun sulit untuk mengajarkannya pronunciation bahasa Perancis….
Okay…apapun itu novel Andrea tetap TOP BGT!!!
Film LP bisa meminimalkan semua itu. Di film semua tampak riil dan memang seperti itu daya nalarku memaknai sebuah perjuangan di Gantong. Koreografi dan kostum saat karnaval, soal-soal dalam lomba cerdas cermat dan kondisi rumah dan lingkungan pun semua divisualisasikan dengan baik, make sense….
Penokohan sudah pas banget…semuanya, kecuali yang agak mengganggu adalah Tora Sudiro (dah keseringan tampil..he he he)
Bagi orang yang menangkap esensi novel LP, maka film LP adalah visualisasi yang bagus banget…ini tentang pesan pendidikan yang disampaikannya. Riri dan Mira aku yakin bisa membuat adegan dan animasi tentang ekspedisi ke pulau Lanun yang menggetarkan (mirip-mirip Pirate of caribbean) atau menampakkan Tuk Bayan Tula yang melayang-layang layaknya Harry Potter….tapi Riri dan Mira tidak membuatnya karena memang tak perlu. Ini film pendidikan jadi point-nya ada pada pesan dan nalar yang dituangkan dalam adegan dan gambar bukan pada kesan fiktif. What a great job!!
Adaptasi true story ke dalam novelnya okay (selamat buat Andrea)…adaptasi novel ke layar lebarya luar biasa (selamat buat Riri-Mira and semua bintang dan crew-nya).
Aku setuju banget kalau ada yang komentar…”ga cukup nonton sekali”.
Aku juga lagi mikir kapan ada kesempatan lagi….mesti nonton lagi.
Sukses buat Laskar Pelangi….Sukses para pejuang pendidikan Indonesia.
Mari kita bangun negeri ini melalui pendidikan…pendidikan yang berbasis ahlaqul karimah.
wassalam
@YoHanG: Liburan pekan ini, ingin sekali Saya & keluarga nonton film ini.
@Tri Widayat: Saya aja belum Nonton Film nih. Apalagi baca Novelnya, belum juga :). Hiks.
[… Sebuah adaptasi sinema dari novel fenomenal LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an.
Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup… ]
Wah saya malah belum nonton neh film… 🙁
Postingan terakhir nugraha (”,)v adalah Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H
Hari ini saya menemukan masalah yg sama utk situs Film Laskar Pelangi ini.
Aku juga udah nonton kemarin.
kaya’nya yang nulis comment dibawah ni temenku ya…anak litbang depkes….pasti iya deh ketauan dari gaya bahasanya.
ok novel laskar pelangi….hanya ada satu kata …”mencerahkan”
sebagai orang pendidikan, ingin sekali akses belajar di negeri tercinta ini terbuka lebar…betul andrea bilang bahwa kesempatan bersekolah tidak hanya dimiliki oleh anak-anak orang mampu, tetapi kesempatan bersekolah harus dimiliki oleh semua anak-anak indonesia.
Hidup pendidikan !
saya guru di sebuah desa yang jauh dari akses informasi.
saya sudah melihat film laskar pelangi.
bagus….
akan tetapi, saya ingin para siswa siswi saya juga menontonnya.
karena semangat laskar pelangi penting untuk di tularkan pada murid2 saya.
ya ada kemiripan lah.
akan tetapi saya mencari2, bertanya2 dll, sampai sekarang belaum mendapatkannya. saya bnr2 membutuhkannya.
bisakah film laskar pelangi dinikmati oleh murid2 saya?
entah